Memahami Konsep Dasar Perencanaan Keuangan

By | May 18, 2024
Spread the love

Perencanaan keuangan merupakan hal yang sangat krusial supaya seorang individu dapat hidup lebih tenang. Akan tetapi bagaimana konsep dasarnya? Simak penjelasannya dalam artikel kali ini.

Apa Itu Perencanaan Keuangan?

Yang dimaksud dengan perencanaan keuangan yaitu strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Perencanaan keuangan ini dapat dimuat ke dalam bentuk dokumen yang terperinci tentang keadaan keuangan seseorang sekarang dan di masa depan.

Rencana keuangan bisa membantu Anda untuk menetapkan kebutuhan secara mendasar. Misalnya dengan mengelola resiko hidup seperti kesehatan, penghasilan, pengeluaran dan pengurangan utang. Namun tidak hanya itu saja, rencana keuangan juga dapat membimbing dan melacak kondisi kesehatan keuangan untuk mencapai kesejahteraan keuangan Anda.

Secara singkat perencanaan keuangan yang tepat harus mencangkup perincian mengenai arus kas, investasi, tabungan, utang, asuransi sampai aspirasi untuk masa yang akan datang. Anda bisa menyusunnya sendiri maupun melalui bantuan ahli untuk perencanaan keuangan demi menghitung kekayaan bersih, mempertimbangkan tujuan untuk jangka panjang, mengidentifikasi kebiasaan belanja dan cara untuk mencapai tujuan tersebut dimasa depan.

Pentingnya Perencanaan Keuangan

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa perencanaan keuangan yaitu pemeriksaan secara menyeluruh tentang pendapatan dan pengeluaran. Dengan begitu hal ini dapat bermanfaat untuk Anda agar bisa tidur nyenyak tanpa harus memikirkan masalah keuangan Anda.

Hal ini karena dalam perencanaan keuangan Anda akan diminta membuat tujuan keuangan masa depan, mengurangi beban utang dan mencari bagaimana cara yang tepat untuk menyesuaikan pendapatan serta pengeluaran Anda. Hal ini tentunya dapat menjauhkan Anda dari masalah keuangan.

Namun tidak hanya itu saja, rencana keuangan bisa membantu Anda untuk menggunakan uang maupun aset Anda sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan keuangan Anda jangka panjang misalnya menyekolahkan anak, memenuhi kebutuhan seperti membeli rumah sampai menikmati masa pensiun.

Dengan begitu perencanaan keuangan juga harus mencangkup beberapa rencana dana darurat, manajemen resiko, rencana pensiun dan strategi investasi untuk jangka panjang.

Tips Membangun Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan yaitu hal yang sangat penting untuk masing-masing individu. Namun pertanyaannya, bagaimana pada tahap awal ini menyusun perencanaan keuangan dengan baik. Nah, berikut ini Anda dapat menemukan beberapa tips tentang cara membuat perencanaan keuangan yang tepat dan baik.

1. Menghitung Kekayaan Bersih

Hal yang paling mendasar pada penyusunan perencanaan finansial yaitu mengetahui kesehatan keuangan Anda saat ini. Untuk hal ini, bahwa indikator yang dipakai biasanya yaitu kekayaan bersih atau net worth. Akan tetapi mengapa Anda harus menggunakan kekayaan bersih bukan jumlah penghasilan sebagai indikator kesehatan keuangan Anda?

Yang perlu Anda ketahui, bahwa jumlah penghasilan Anda bukanlah penentu nilai kekayaan Anda sebenarnya. Misalnya, Anda boleh memiliki penghasilan sebesar Rp 5.000.000 per bulan akan tetapi Anda tidak mempunyai utang apa pun. Dengan begitu Anda sejatinya masih mempunyai ruang keuangan yang lebar untuk dapat memanfaatkan uang Anda.

Akan tetapi di kesempatan yang lain, teman Anda boleh saja mempunyai penghasilan sebesar Rp 10.000.000 per bulan akan tetapi ia mempunyai utang yang bernilai besar. Tentunya ruang gerak finansial Anda teman Anda lebih terbatas dibandingkan dengan Anda.

Untuk menghitung kekayaan bersih Anda saat ini, yang perlu Anda lakukan yaitu merinci total aset Anda untuk dikurangi total kewajiban Anda. Kemudian apa yang tergolong dengan aset dan kewajiban dalam finansial?

Aset merupakan properti bernilai yang kita miliki seperti rumah, kendaraan, uang tunai yang di bank, uang yang diinvestasikan serta rekening investasi yang lainnya. Liabilitas atau kewajiban yaitu utang yang wajib dibayarkan seperti tagihan yang belum dibayarkan, utang pendidikan, utang kartu kredit, hipotek serta pinjaman mobil.

Baca juga : 7 Cara Memilih Investasi Yang Aman

2. Menentukan Arus Kas

Tahap selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu menganalisis kondisi arus kas setiap bulannya. Anda dapat melanjutkan untuk menganalisis kondisi arus kas bulanan Anda. Dalam hal ini, Anda dapat mengidentifikasi seberapa besar pendapatan dan pengeluaran Anda per bulan.

Proses seperti ini merupakan kunci untuk membuat perencanaan keuangan sebab Anda bisa melihat ke mana arah perginya uang Anda, berapa banyaknya uang yang tersedia untuk diinvestasikan dan ditabung, berapa banyaknya yang diperlukan setiap bulan, mengurangi pengeluaran dan membantu mengembangkan rencana untuk jangka pendek, menengah dan panjang.

Untuk mendapatkan arus kas yang baik, dalam dunia perencanaan keuangan terdapat prinsip anggaran yaitu 50/30/20 membagi pendapatan 50% untuk kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder seperti perumahan, transportasi, utilitas, dan pembayaran berulang yang lainnya. 30% digunakan untuk kebutuhan tersier seperti makan di luar, hiburan dan pakaian. Sisanya 20% untuk pelunasan hutang dan tabungan.

3. Persiapan Dana Darurat

Dana darurat yaitu fondasi utama dalam perencanaan keuangan. Dana darurat ini yaitu dana yang dapat Anda manfaatkan pada saat situasi darurat atau genting. Anda perlu mempersiapkan dana darurat ini karena Anda tentu akan menemui berbagai kejadian yang tidak terduga di masa mendatang yang bisa saja menguras kantong.