7 Cara Memilih Investasi Yang Aman
Setiap instrumen investasi mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Cara untuk memilih investasi yang aman dan baik ini salah satunya yaitu memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan dan profil resiko. Di samping itu, menetapkan apa tujuan investasi menjadi fondasi yang penting untuk memilih instrumen yang paling tepat.
Contohnya jika tujuan investasi untuk mendapatkan imbal balik stabil untuk jangka panjang, maka instrumen seperti reksa dana dan obligasi bisa menjadi pilihan yang tepat. Dalam artikel kali ini, ketahui tips investasi yang aman secara lebih lengkap, tentang tips memilih investasi aman. Simak penjelasannya berikut ini.
Cara Jitu Memilih Investasi Yang Tepat
Dalam melakukan investasi, sangat penting memahami bahwa potensi keuntungan yang semakin tinggi maka akan semakin besar juga resikonya yang dikenal dengan high risk high return. Maka dari itu, menjadi investor harus mengetahui bagaimana cara untuk memilih investasi yang aman dan baik. Berikut ini penjelasannya.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Langkah yang pertama untuk memilih investasi yang aman dan baik yaitu menetapkan tujuan investasi secara jelas. Tujuan menginvestasikan uang ini apakah untuk pendidikan anak, dana pensiun ataupun pembelian properti.
Ketika sudah mengetahui tujuan investasi ini dengan jelas. Anda bisa menyesuaikan strategi investasi supaya sesuai dengan waktu serta resikonya. Ketika menentukan tujuan investasi, pastikan membuat dengan detail.
Contohnya, tujuan investasi untuk membeli rumah. Maka tentukan dulu berapa harga rumah yang Anda inginkan dan kapan membeli rumah. Hal tersebut akan membantu Anda untuk mewujudkannya. Maka hindari membuat tujuan tanpa membuat detail keterangan yang jelas.
Baca juga : Cara Membuat Rencana Keuangan Dengan Tepat
2. Memahami Profil Resiko
Pada tiap-tiap investor mempunyai profil resiko investasi yang berbeda-beda. Maka penting untuk memahami seberapa besarkah resiko yang bisa Anda terima sebelum Anda memutuskan jenis investasi yang akan Anda pilih.
Seorang investor dengan tingkat toleransi resikonya yang rendah disarankan untuk memilih instrumen yang stabil walaupun potensi pengembaliannya rendah pula. Akan tetapi investor yang mempunyai toleransi resikonya yang tinggi dapat mempertimbangkan investasi lebih beresiko akan tetapi berpotensi untuk memberikan hasil yang lebih tinggi.
3. Mengetahui dan Mempelajari Jenis-Jenis Investasi
Cara memilih jenis investasi yang aman selanjutnya yaitu memahami instrumen yang sesuai profil resiko. Terdapat banyak jenis investasi saat ini yang tersedia misalnya saham, reksa dana, obligasi, properti dan yang lainnya. Dengan mempelajari karakteristik, resiko investasi dan potensi pengembalian jenis investasi ini dapat membantu Anda untuk memilih mana yang paling sesuai dengan tujuan masing-masing investor.
Baca juga : 7 Pengaruh Berita Keuangan Lokal
4. Memperhatikan Likuiditas
Walaupun sering dilupakan, yang perlu diperhatikan lagi yaitu likuiditas sebuah instrumen. Cara untuk memilih jenis investasi yang aman dan baik ini bisa menginformasikan kepada investor mengenai kemudahan pencairan aset investasi kemudian konversi menjadi uang.
Hal yang sangat penting untuk memperhatikan tingkat likuiditas dari jenis investasi yang Anda pilih karena di setiap tujuan terdapat kebutuhan untuk mencairkan atau konversi investasi. Apabila tujuan investasi untuk dana darurat maka pilihlah instrumen dengan tingkat likuiditasnya yang tinggi misalnya deposito.
5. Perhatikan Biaya
Sebelum Anda memutuskan berinvestasi, sebaiknya perhatikan dulu biaya-biaya yang berhubungan dengan investasi tersebut. Misalnya biaya transaksi, biaya administrasi, biaya pengelolaan, dan biaya yang lainnya. Biaya ini bisa mempengaruhi hasil investasi untuk jangka panjang dengan begitu sangat penting untuk mempertimbangkan dengan cermat.
6. Diversifikasi Portofolio
Tips memilih investasi yang aman berikutnya yaitu menerapkan diversifikasi portofolio dimana prinsip investasi ini dapat digambarkan seperti tidak meletakan telur di dalam satu keranjang. Oleh karena itu, diversifikasi portofolio ini dapat dilakukan dengan cara mengalokasikan dana pada beberapa jenis investasi yang tidak sama. Maka dengan diversifikasi yang baik ini kerugian pada satu aset bisa di kompensasi dari keuntungan dalam aset yang lainnya.
7. Berkonsultasi Dengan Profesional Keuangan
Apabila Anda merasa bingung dan kurang yakin memilih investasi yang aman dan baik, pertimbangkan dulu untuk berkonsultasi dengan seorang pakar keuangan. Mereka bisa memberikan saran sesuai dengan kondisi dan situasi keuangan Anda saat ini serta tujuan investasi dan membantu Anda untuk membuat keputusan secara lebih bijak.
Selain tips investasi yang baik dan aman tersebut, Anda juga harus memperhatikan kondisi keuangan Anda. Dengan demikian, alokasi dana ini untuk kebutuhan sehari-hari tidak terganggu. Untuk mengatur keuangan investasi ini Anda perlu menyusun anggaran secara detail.
Langkah yang penting untuk mengatur keuangan investasi yaitu menyusun anggaran secara detail. Anda dapat membuat daftar semua penghasilan dan pengeluaran dengan rinci termasuk pengeluaran yang tetap seperti tagihan setiap bulan dan pengeluaran variabel misalnya makanan dan hiburan.
Ketika memiliki anggaran yang jelas, Anda bisa mengidentifikasi seberapa besar uang yang bisa dialokasikan untuk investasi setelah Anda memenuhi kebutuhan serta komitmen keuangan yang lainnya.